Manfaat Pijat Bayi

Pijat bayi bukan hanya sekadar sentuhan lembut, tetapi juga memiliki berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan dan perkembangan si kecil. Dr. Bayu Aji, Sp. OG, MH dari Klinik Sarah menjelaskan bahwa pijatan yang dilakukan dengan benar dapat membantu bayi menjadi lebih rileks, meningkatkan kesehatan fisik, hingga memperkuat ikatan emosional dengan orang tua.

Salah satu manfaat utama pijat bayi adalah membantu menstimulasi sistem saraf pusatnya. Stimulasi ini memicu produksi serotonin, hormon yang memberikan rasa nyaman, sekaligus menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Dengan kondisi ini, detak jantung dan napas bayi menjadi lebih teratur, sehingga membuatnya lebih tenang dan rileks.

Selain itu, pijat bayi juga dapat mengurangi kerewelan dan membantu bayi tidur lebih nyenyak. Bayi yang sering menangis tanpa sebab yang jelas mungkin mengalami ketidaknyamanan pada tubuhnya. Melalui pijatan yang lembut, bayi bisa merasa lebih nyaman, sehingga tangisannya berkurang dan tidurnya menjadi lebih pulas. Bahkan, pijat bayi juga dipercaya mampu mengurangi sembelit serta gangguan pencernaan ringan seperti kembung dan kolik.

Selain manfaat fisik, pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang tua. Sentuhan dan gerakan lembut yang dilakukan saat memijat merupakan bentuk komunikasi tanpa kata yang sangat berharga bagi bayi. Interaksi ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi si kecil, membantu mereka memahami kasih sayang dari orang tua melalui sentuhan.

Manfaat pijat bayi lainnya adalah meningkatkan kualitas tidur. Saat bayi merasa rileks setelah dipijat, ia akan lebih mudah tertidur di malam hari dan tidak sering terbangun di tengah malam. Jika bayi sering terbangun dan menangis pada malam hari, memberikan pijatan di sore hari dapat menjadi solusi untuk membantu mereka tidur lebih lelap.

Gangguan umum yang sering dialami bayi, seperti kembung dan kolik, juga dapat diminimalkan dengan pijatan yang tepat. Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna sering kali menyebabkan perut kembung, sehingga membuatnya rewel. Pijat bayi terbukti dapat melancarkan pergerakan usus, membantu pencernaan bekerja lebih baik, serta menurunkan risiko gangguan pencernaan seperti kolik dan kembung.

Lebih dari sekadar memberikan kenyamanan, pijat bayi juga mendukung pertumbuhan otaknya. Pengalaman baru seperti pijatan dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru yang penting untuk perkembangan si kecil. Variasi sentuhan, aroma minyak pijat, hingga interaksi dengan orang tua saat dipijat akan menghasilkan mielin, zat penting yang membantu sistem saraf bayi bekerja lebih optimal dalam mengembangkan kemampuan sensorik dan motoriknya.

Manfaat pijat bayi tidak hanya dirasakan oleh si kecil, tetapi juga oleh ibu, terutama yang mengalami depresi pasca-melahirkan. Proses memijat bayi dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan bahagia karena hormon oksitosin dalam tubuh meningkat. Interaksi yang hangat antara ibu dan bayi saat pijat dapat memperbaiki suasana hati dan membantu mengatasi stres setelah melahirkan.

Dari segi perkembangan fisik, pijat bayi juga membantu melatih sensitivitas serta inderanya. Sentuhan lembut yang diberikan saat pijat menstimulasi saraf peraba bayi, membantunya mengenali perbedaan tekanan sentuhan dan meningkatkan koordinasi otot. Pijatan yang rutin dilakukan dengan teknik yang tepat juga dapat membuat otot bayi lebih kuat dan fleksibel.

Selain manfaat sensorik dan emosional, pijat bayi juga berkontribusi pada peningkatan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan pijatan secara rutin memiliki peningkatan berat badan yang lebih baik dibandingkan bayi yang tidak pernah dipijat. Hasilnya akan lebih optimal apabila pijatan dilakukan menggunakan minyak pijat, baik yang alami maupun buatan. Efek hangat dari minyak pijat dapat membantu bayi lebih optimal dalam mencerna ASI, sehingga meningkatkan berat badannya secara alami.

Bagi bayi yang terlahir prematur, pijat juga memiliki manfaat yang sangat penting, salah satunya adalah meningkatkan kepadatan tulang. Detak jantung dan kerja otak bayi prematur menjadi lebih stabil setelah mendapatkan pijatan, yang juga berdampak pada pertumbuhan tulangnya. Selain itu, pijatan dengan baby oil dapat menstimulasi saraf yang menghubungkan otak dan perut, sehingga sistem pencernaannya bekerja lebih baik.

Dengan begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan, tidak ada alasan untuk tidak mencoba pijat bayi sebagai bagian dari rutinitas perawatan si kecil. Klinik Sarah menyediakan layanan pijat bayi yang dilakukan oleh tenaga profesional untuk memastikan si kecil mendapatkan manfaat terbaik dari terapi ini.

Kami tunggu kedatangannya di Klinik Sarah untuk memberikan perawatan terbaik bagi buah hati Anda.

Salam sehat,
Dr. Bayu Aji, Sp. OG, MH
Klinik Sarah

(Diadaptasi dari DokterSehat: 11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua | https://doktersehat.com/manfaat-pijat-bayi/)